Ada banyak broker forex yang menawarkan spread rendah untuk Anda, broker forex dengan spread yang rendah tentunya menjadi pilihan setiap trader forex. Namun jika kita teliti lebih lanjut, bahwa pendapatkan broker diperoleh dari selisih bid dan ask (spread), maka broker yang menawarkan spread sangat kecil pada akun non komisi adalah sesuatu yang kurang wajar. Oleh karena itu, tantangan bagi trader forex adalah memilih broker forex legal, teregulasi oleh regulator yang ketat, sehingga bisa meminimalkan kecurangan broker yang sering terjadi dan marak digaungkan di forum tentang forex.
Dari semua broker forex yang ada, pastinya tidak ada kondisi sempurna terkait dengan fasilitas trading yang diberikan broker untuk tradernya. Setiap broker bisa saja berlaku curang demi mencari keuntungan, jadi apa yang perlu Anda sikapi ketika memilih broker forex untuk scalping.
1. Pilihlah broker yang teregulasi dari CFTC/NFA atau FCA UK atau ASIC dan atau compliant MiFID
2. Jika Anda ingin melakukan scalping, bisa memilih akun ECN, karena walapun akun ECN mengenakan komisi, namun jika dihitung tetap lebih murah daripada Anda menggunakan akun standar.
3. Bisa mempertimbangkan untuk trading dengan platforn cTrader atau selain MT4 jika Anda bisa, jika sudah cukup dengan MT4, tetap pilih MT4.
Diantara pertimbangan tersebut di atas, broker mana yang termasuk dalam kategori broker terbaik untuk scalping?
1. Broker IC Markets
Broker IC Markets teregulasi ASIC, menghadirkan akun ECN MT4 yang sangat cocok untuk trading scalping. Klik disini untuk review broker IC Markets!
2. Broker Alpari
Broker teregulasi CFTC/NFA, FCA UK yang memberikan spread relatif cocok untuk trading scalping, klik disini untuk review broker Alpari.
Setiap broker memiliki karakteristik tersendiri, Anda bisa mencoba broker tersebut dengan dana yang relatif kecil terlebih dahulu jika ternyata Anda cocok dengan fasilitas yang diberikan, Anda layak berinvestasi dengan modal relatif besar.
